Masjid Tiban adalah
sebenarnya Pondok
Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah yang
terletak di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pondok Pesantren
Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah). Nama yang
cukup panjang yang mempunyai makna Laut Madu atau, "Fadilah Rohmat"
(Segarane, Segara, Madune, Fadhole Rohmat-terjemahan Bahasa Jawa)
Disebut Masjid tiban karena
Konon masjid yang sangat megah ini dibangun tanpa sepengetahuan warga sekitar,
dan menurut mitos dibangun oleh jin dalam waktu hanya semalam. Namun, ketika
desas-desus ini dikonfirmasi kepada “orang dalam”, dikatakan bahwa pembangunan
masjid – yang sebenarnya merupakan kompleks pondok pesantren secara keseluruhan
– semua bersifat transparan karena dikerjakan oleh santri dan jamaah. Bantahan
dari “orang dalam” itu jelas sekali terpampang di depan meja penerima tamu
dengan tulisan besar-besar, “Apabila ada orang yang mengatakan bahwa ini adalah
pondok tiban (pondok muncul dengan sendirinya), dibangun oleh jin dsb., itu
tidak benar. Karena bangunan ini adalah Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru
Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah yang murni dibangun oleh para santri dan
jamaah.”
Pondok Pesantren tersebut konon mulai dibangun pada tahun 1978 oleh Romo Kiai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa Romo Kiai Ahmad. Bangunan utama pondok dan masjid tersebut sudah mencapai 10 lantai, tingkat 1 sampai dengan 4 digunakan sebagai tempat kegiatan para Santri Pondokan, lantai 6 seperti ruang keluarga, sedangkan lantai 5, 7, 8 terdapat toko-toko kecil yang di kelola oleh para Santriwati (Santri Wanita), berbagai macam makanan ringan dijual dengan harga murah, selain itu ada juga barang-barang yang dijual berupa pakaian Sarung, Sajadah, Jilbab,Tasbih dan sebagainya.
baca selengkapnya disini
sumber :( http://masjid-malang-ajaib-tiban.blogspot.co.id/2014/11/masjid-tiban-turen-malang-jawa-timur.html)
0 comments:
Post a Comment