• petualangmasjid.blogspot.com


    August 19, 2013
  • petualangmasjid.blogspot.com


    August 19, 2013
  • petualangmasjid.blogspot.com


    August 19, 2013
  • petualangmasjid.blogspot.com


    August 19, 2013
  • petualangmasjid.blogspot.com


    August 19, 2013
  • petualangmasjid.blogspot.com


    August 19, 2013

Recent Articles

Sunday, 22 October 2017

TERNYATA MASJID ARSITEKTUR UNIK INI ADA DI INDONESIA

Masjid Tiban adalah sebenarnya Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah yang terletak di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah). Nama yang cukup panjang yang mempunyai makna Laut Madu atau, "Fadilah Rohmat" (Segarane, Segara, Madune, Fadhole Rohmat-terjemahan Bahasa Jawa)

Sunday, 29 May 2016

Motivasi Membaca dari Para Ulama


Assalamu Alaikum Sobat Petualang, semoga senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah dan rezeki yang melimpah…Aamiin

Kali ini sobat petualang kita kembali dipertemukan oleh Allah di lain pembahasan. Bukan terkait perjalanan kemasjid tapi terkait motivasi. Dan insha Allah motivasi kali ini adalah motivasi yang sangat luar biasa karena datangnya dari ulama. Dan artikel kali ini saya beri judul “motivasi membaca dari para ulama”.

Sebenarnya motivasi ini saya dapat dari buku “gila baca ala ulama” yang baru saya beli beberapa hari yang lalu. Dan saya merasa janggal rasanya saya tidak membagikan motvasi ini ke sobat petualang. Supaya kita sama-sama mendapatkan ilmunya. Simak aja ya sobat petualang..jangan kemana-mana dulu

Buku adalah tempat rekreasi terindah bagi Ibnu Duraid (w.321 H)

Abu nashr Al-Mikali berkata ; suatu hari kami membicarakan tentang tempat rekreasi. Saat itu ibnu duraid hadir. Sebagian orang berkata ‘tempat yang paling menyenangkan untuk rekreasi adalah lembah-lembah asri di damaskus. Sebagian yang lain berkata ‘taman samarkand’. Yang lain berkata ‘nahrawan di baghdad’. Yang lain berkata ‘taman indah di bawwan’. Yang lain lagi berkata ‘nubhar balkh’.

Ibnu duraid berkomentar, ‘semua ini adalah tempat rekreasi mata, lalu manakah jatah rekreasi hati kalian ?’ kami pun menanyakan hal tersebut, “wahai abu bakr, apa yang anda maksud rekreasi hati ?”. Ibnu Duraid Menjawab,’yaitu membaca kitab “uyun Al-Akhbar karya Al-Qutbi, Az-zahrah karya ibnu Dawud dan Qalaq Al-Musytaq karya ibnu abi thahir.’ Kemudian dia menyandungkan Syiair :

                     Barangsiapa tamasyanya tertuju pada biduanita, piala, dan minuman
                   Maka tamasya dan istirahat kami adalah menelaah buku dan kitab Al-‘Uyun

Ibnu Taimiyyah (w.728 H) tetap membaca meskipun sedang sakit

Imam ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Rudah Al-Muhibbin menuturkan bahwa gurunya Ibnu Taimiyyah pernah bercerita,” saya tertimpa sakit, maka dokter berkata kepadaku, ‘sesungguhnya aktivitasmu dalam menelaah dan membicarakan ilmu memperparah penyakitmu.’ Saya pun berkata kepadanya, ‘saya tidak sabar melakukan hal itu. Saya akan menerangkan kepadamu dengan ilmumu. Bukankah jika jiwa itu bergembira dan bahagia, maka tabiatnya akan kuat sehingga mampu menolak penyakit?’ Dokter itu menjawab ‘iya’. Kemudian saya mengatakan kepadanya.’sesungguhnya jiwaku bahagia dengan ilmu sehingga menjadikanku kuat dan tentram.’ Maka dokter itupun berkata,’jika demikian itu diluar pengobatan kami.’

Ibnul Jauzi (w.597 H) membaca 200.000 jilid buku

Saat membahas tentang membaca buku, didalam shaid Al-Khatir,Ibnu jauzil berkata menceritakan dirinya,” Aku tidak pernah kenyang membaca buku. Jika menemukan buku yang belum pernah aku lihat, maka seolah-olah aku mendaptkan harta karun. Aku pernah melihat katalog-katalog buku wakaf di madrasah An-Nidhamiyyah yang terdiri dari 6000 jilid buku. Aku juga melihat katalog buku Abu Hanifah, Al-Humaidi, Abdul Wahhab bin Nashir dan yang terakhir Abu Muhammad bin Khasysyab. Aku pernah membaca semua buku tersebut serta buku lainnya. Aku pernah membaca 200.000 jilid buku lebih. Sampai sekarang aku masih terus mencari ilmu.” Kemudian Ibnu Jauzi memaparkan hasil pengkajian Ilmunya.

Ibnu Jauzi juga menasihati orang alim dan pencari Ilmu, “sebaiknya kamu mempunyai tempat khusus di rumahmu untuk menyendiri. Disana kamu bisa membaca lembaran-lemabaran bukumu dan menikamti indahnya petualangan pikiranmu.”

Lebih Mencintai Buku daripada sebongkahan Emas

Ibnul jauzi menyebutkan biografi Thahir bin Abish Shaqr (w 476 H) dalam bukunya, Al-Muntazham, “ Dia adalah orang yanh senang mengembara ke segenap penjuru tempat dan banyak berguru kepada para ulama dari berbagai negeri. Dia pernah mengatakan, ‘Buku-bukuku ini lebih aku cintai daripada sebongkahan Emas’.

Tetap Belajar Meski berada di Kamar kecil

Ketika berbicara seputar kecintaan terhadap ilmu, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam bukunya Raudhah Al-Muhibbin menuturkan bahwa abdurrahman Ibnu Taimiyyah saudara gurunya ;Ahmad Ibnu Taimiyyah meriwayatkan dari bapaknya, abdul halim, dia berkata,” dahulu kakekmu abul barakat, apabila mau masuk ke WC untuk buang hajat, maka beliau menyuruhku untuk membacakan suatu buku dengan bacaan yang keras agar  dia bisa mendengar.”

Buku, Bekal Utama para Ulama Saat Safar

As-Sakhawi dalam bukunya Ad-Dhau’ Al-Lami’ menegaskan Profil Singkat Ahli bahasa, Imam Muhammad bin Ya’qub Fairuz Abadi (w.817 H) bahwa beliau menyeleksi buku-buku yang berharga. Sebagaimana sebagian orang pernah mendengarnya berkata,”Aku telah membeli berbagai buku seharga 50.000 mitsqal emas (21 Milyar 250 jt). Meski buku-buku itu harus di angkut beliau tetap membawanya ketika bepergian. Setiap beliau singgah disuatu tempat, tak lupa beliau keluarkan buku-buku itu untuk dibaca. Dan apabila hendak melanjutkan perjalanannya beliau pun menaruh buku-buku tersebut ketempat semula.

Lebih Suka Bercengkrama dengan buku daripada dengan manusia

Imam Adz-zahabi dalam bukunya, Asy-Siyar dari Nu’aim bin Hammad, berkata,” Ibnul Mubarak lebih banyak berdiam diri di dalam rumahnya. Oleh karena itu seseorang bertanya kepadanya, apakah engkau tidak merasa kesepian?’ “bagaimana aku merasa kesepian sedang Rasulullah Muhammad SAW, dan para sahabatnya selalu bersamaku.’ Tegas Ibnul Mubarak.”
Al-Khatib dalam Taqyid Al-Ilm meriwayatkan dari ibnul Mubarak, beliau berkata, “ Barangsiapa ingin mengambil faedah ilmu maka bacalah buku-bukunya.”

Tak Sempat menikah karena sibuk Ibadah dan Belajar

Adz-zahabi dalam Syiar A’lam An-Nubala’ menerangkan biografi Isa bin Ahmad Al-Yunani (w.653 H), beliau berkata,” Dia tidak memiliki kesibukan kecuali untuk beribadah dan belajar, bahkan tidak sempat menikah, hingga akhirnya rela mengawini janda tua untuk sekadar mengurusnya.”

Kelezatan dalam Memburu buku

Adz-Dzahabi dalam Syiar Alam An-Nubala’ menyebutkan dalam biografi Al-Mustanshir Billah Abul Ash Al-Hakam bin Abdurrahman Al-umawi, pemimpin Andalus, “ Dia adalah orang yang mengukir riwayat hidupnya dengan indah, penuh dengan keutamaan. Dia memiliki kecintaan mendalam untuk membaca serta memburu buku-buku berkualitas dan bermutu, baik yang benar ataupun yang salah. Beliaupun memperoleh sekitar 200.000 buku.

Beliau selalu membelanjakan emasnya sekadar untuk mendapatkan buku-buku, lalu membayarnya sesuai harga yang ditawarkan penjualnya. Sehingga lemari-lemari yang dimilikinya pun terlalu sempit dan tidak bisa menampung semua buku-bukunya. Baginya tidak ada kenikmatan kecuali pada buku-buku yang telah didapatkannya.

40 tahun Tidak Tidur kecuali sebuah buku Tergeletak di atas Dada

Al- Hafish dalam Bukunya Al-Hayawan menuturkan bahwasanya dia mendengar hasan Al-Lu’luai berkata,” Selama 40 tahun aku tidak tidur siang ataupun tidur malam, serta tidak beristirahat sambil bersandar kecuali ada sebuah buku yang tergeletak di atas dadaku.

Mimpi Masuk Surga Bersama BUKU

Ibnu Rajabdalam Dzail Ath Thabaqat mengetengahkan satu riwatyat Ibnu Al-Jauzi yang bersumber dari Imam Abul Alla’ Al-Hamadzani (w.569 H). Ibnu Al-juzi berkata, ‘Aku telah mendengar bahwa beliau, Abul A’lla’ Al-Hamdadzani sempat bermimpi berada disebuah kota yang semua dindingya adalah buku, dan disekitarnya terdapat banyak buku yang tak terhitung. Dia pun asyik dan sibuk membacanya. Kemudian beliau ditanya, ‘Buku-buku Apa ini?’ kemudia beliau menjawab,” Aku telah memohon kepada Allah untuk menyibukkanku di surga dengan buku sebagaiman dahulu di dunia. Dan Allah pun mengabulkan permohonanku.’


Sungguh Luar Biasa Motivasi membaca dari para Ulama. Semoga kita dapat mengambil pelajaran darinya. Sampai ketemu di Petualang Masjid Selanjutnya.

Wednesday, 11 May 2016

Masjid Nurul Ismi Mamoa Baru

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semoga sobat Petualang Senantiasa diberi Kesehatan. Maaf dari Admin baru sempat memberi informasi karena kesibukan yang melupakan. kali ini kita kembali dipertemukan dimasjid kali ini yakni Masjid Nurul Ismi yang Terletak di Jalan Mamoa Baru. Kenapa Mengangkat pembahasan pada masjid Nurul Ismi karena ada usulan di Fanpage Petualang Masjid. dan alasan keduanya adalah bahwa masjid ini butuh sedikit sentuhan dari kita semua.

gambar ini adalah bagian tampak dari depan Masjid Nurul Ismi. dismping masjid ini banyak sekali kos-kosan...so pastinya banyak sekali mahasiswa yang hidup di sampingnya..hehe..jadi kesimpulan apa yang anda dapat ambil dengan mengetahui bahwa masjid ini banyak  mahasiswa didekatnya ???....hmmm



Tampak Bagian dalam Masjid Nurul Ismi.Masjid ini tidak terlalu luas. Mungkin muat sekitar 200-300 orang.











Masjid Nurul Ismi Mamoa Baru



Sangat memperhatinkan tempat Al-qur'annya, begitupula juga Al-qur'annya yang sangat sedikit. ditambah lagi peralatan shalat juga tidak ada. jadi inilah yang admin maksud bahwa masjid ini sangat membutuhkan sentuhan tangan kita












tempat wudhu masjid Nurul Ismi bagian laki-laki dan untuk perempuan bagian depan pintu masuk tapi tidak terlalu dipakai lagi









                                                                             
ini adalah gambar WC masjid Nurul Ismi yang cukup sangat memprihatinkan, yang bagi admin perlu uluran tangan kita semua, berhubung karena orang-orang yang tinggal dekat masjid ini rata-rata mahasiswa jadi sumbangan yang masuk ke masjid ini sangat sedikit. karena pemasukan masjid yakni hanya pada hari jum'at dan bulan suci ramadhan. itupun kalau hari jum'at hanya sekitar 100rb. sangat minim untuk perawatan masjid ini.


Admin sempat juga melakukan wawancara dengan Imam Masjid dan remaja masjid. yang menyampaikan bahwa masjid ini juga masih membutuhkan kipas angin.

admin juga menyarankan bahwa kalau ingin memberi sumbangan. ada baiknya juga disisihkan untuk remaja masjidnya. admin melihat bahwa mereka juga sangat membutuhkan. belum lagi mereka semua adalah mahasiswa.

jadi kalau ingin memberi dana bantuan kepada masjid tersebut dapat datang langsung di jalan mamoa baru. atau dapat menghubungi nomor hand phone remaja masjidnya 0853-9597-7351 a.n Heri Fadli


baiklah sobat petualang sampai disini pertemuan kita pada masjid Nurul Ismi sampai ketemu pada masjid selanjutnya.

Bacaki juga

1. Masjid HM Asyik pettarani Makassar
2. Masjid Nurul Ittihad urip Sumoharjo Makassar
3. Masjid Al-huda kompleks Agraria
4. Masjid Agung SyekhYusuf


Sunday, 20 March 2016

Masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar

Sobat Petualang kembali akhir pekan ini kita dipertemukan di masjid selanjutnya yakni masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar. Mungkin bagi sobat yang berdomisili di makassar masjid ini tidak asing lagi buat kita. 

Masjid yang berdomisili di jalan raya pettarani ini sangat mudah dijangkau karena tepat berada di pinggiran jalan. dan juga dekat dengan Pertamina jalan Rappocini. 

Masjid Ini juga tidaklah Asing di telinga kita karena sering masuk pemebritaan seperti adanya kasus pembunuhan yang terjadi 6 desember yang lali baca disini

Begitupula kasus Meninggalnya Khatib Seusai Shalat Jum'at baca disini








Masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar Tampak dari depan  




Memandang fotonya saja terasa sejuk sekali apalagi adamaki di masjid itu. hehe

Masjid H.M. Asyik tampak dari samping kanan






Masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar










Pekarangan Masjidnya juga cukup luas jadi amanlah masalah parkiran sobat petualang











Tempat Wudhu Wanita Masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar. dan berada disamping kanan Masjid tersebut




Tempat Wudhu Laki-laki Masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar. dan tempat wudhunya sangat bersih sobat dan juga tentunya terdapat WC. jadi banyak pengguna jalan yang hanya sekedar singgah untuk menggunakan fasilitas yang satu ini.











Tampak bagian dalam dari arah belakang samping kiri Masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar













Tampak bagian dalam dari arah samping kanan Masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar













Bagian Mimbar dan tempat Imam Masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar. cukup Unik dibanding dengan Mimbar yang biasa kita dapatkan pada masjid-masjid lainnya karena mimbar menaytu dengan temboknya. 







Dan ini adalah bagian dalam lantai dua masjid ini. tapi admin hanya menangkap gambar dari luar/dari pintu kaca karena pintunya di kunci sobat








Menarik nih sob..ternyata masjid ini juga memiliki TK Islam dan sekaligus TPA. dan pas saya datang lagi dibuka pendaftarannya tuh..ayo buruan hehe..hubungi aja nomor yang tertera disamping. tentunya yang berdomisili di makassar pettarani. 











Ada juga tempat bermainnya nih sob...tapi bukan untuk kita ya..pastinya untuk adik-adik ...









Sekian dulu ya sob pertemuan kita di Masjid H.M. Asyik Pettarani Makassar, tunggu selanjutnya di masjid-masjid yang lebih menarik lainnya

Janganki Lupa kunjungi Fanspage kami di petualang Masjid

Bacaki juga artikel ini 



Monday, 14 March 2016

Masjid Nurul Ittihad Urip Sumohorjo Makassar

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Semoga Sobat Petualang selalu diberikan kesehatan dan selalu diberikan yang terbaik dalam menjalani segala aktivitas hari ini. nah kali ini kita bertemu lagi di masjid Nurul Ittihad Urip Sumoharjo Makassar

Masjid Nurul Ittihad ini adalah masjid yang terletak di Jl.Urip Sumoharjo tepatnya disamping pintu keluar Aspol Panaikang. masjid berlantai dua ini berada di pinggir jalan utama urip sumoharjo, yang bisa dibilang jalan yang cukup ramai. 


masjid ini adalah masjid tempat shalat para polisi,,hehe awas nanti ditemabak..itu kalau anda punya salah tentunya..kalau tidak..tidak usah khawatir. polisinya ramah-ramah kok. kalau subuh hari menjadi pilihan juga pedagang pasar atau orang yang dalam perjalanan untuk singgah.




Ternyata pagarnya saja bertuliskan nama masjid hijau cokelat ini, sobat petualang dapat melihat foto disamping. dan insha Allah masalah keamanan di masjid ini cukup kondusif. 

saya dapat mengatakan hal tersebut karena sudah berapa kali saya shalat di massjid tersebut...alhadulillah. karena mulai dari sandal dijaga oleh remaja masjid begitu pula juga kendaraan. meskipun kita tetap harus waspada dan sebaiknya jangan lengah. ingat!!! kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku tapi karena adanya kesempatan..masih ingat dengan kata itu..hehe

BACAKI JUGA ARTIKEL INI : MASJID AGUNG SYEKH YUSUF


Alhamdulillah, tempat wudhunya juga sangat bersih. sobat petualang dapat melihat foto disamping yang merupakan tempat wudhu laki-laki. karena pembersihnya setiap saat selalu stand by..

toilet untuk laki-laki juga terdapat dua buah. dan airnya selalu tersedia. jadi tidak perlu khawatir kalau sobat petualang ingin singgah untuk bersih-bersih badan,de el el





Dan bagi kaum hawa disediakan khusus juga untuk anda. tentunya terpisah dengan kaum adam hehe..nanti ketemunya di pelaminan aja ya...

sobat petualang dapat melihat foto disamping, jadi buat kaum hawa tepat wudhunya di bagian dalam ya..so jangan cari di luar...itu tempatnya kaum adam..supaya mereka tidak curi-curi pandang..

bahas beginian tidak ada habisnya,,kita lanjut aja sobat petualang...



sobat petualang, hampir lupa nih bahas kapan ini masjid diresmikan, foto disamping memprlihatkan bahwa ternyata masjid nurul ittihad diresmikan pada hari selasa 2 februari 1982..ada yang seumuran ngga? ternyata masjid ini udah tua juga ya... lebih tua dari saya hehe..saya kan masih anak-anak...anak tua maksudnya

dan diresmikan langsung oleh walikota makassar bapak kol.Abustam yang menjabat dari tahun 1976-1982. beliau adalah mantan ABRI...Woow luar biasa ya..



foto diatas dan dismaping merupakan gambar bagian dalam masjid nurul ittihad urip sumoharjo makassar. 










Foto disamping merupakan foto mimbar masjid nurul ittihad urip sumoharjo makassar. 

masjid berlantai dua ini memiliki mimbar yang terbuka. jadi khotib kelihatan tuh kalau deg-degan..tapi kayaknya khotibnya khusuk dan jamaahnya juga khusuk jadi tidak ada istilah deg-degan

dan foto disamping adalah tampak bagian dalam masjid nurul ittihad pada lantai duanaya...wow tidak kalah bagus dengan lantai dasar ya..









sobat petualang, saya rasa rugi kalau tidak naik ke lantai duanya masjid nurul ittihad ini. sobat petualang dapat melihat foto diatas dan disamping...kita bisa melihat pemandangan kendaraan berlalu lalang dijalan raya. dan ruko-ruko di seberang jalan ditemani angin sejuk...

setidaknya dapat menghilangkan kepenatan aktivitas perkotaan...




tidak hanya keindahan masjid Nurul ittihad Urip sumoharjo makassar yang dapat kita nikmati tapi juga sekolah atau lembaga pendidikan non formal dari masjid ini

sebagaimana foto disamping, letaknya di belakang masjid. dan saat saya dimasjid ini. tempatnya lagi direnovasi jadi saya tidak melihat ada aktivitas belajar. rinciannya juga saya tidak tahu bagaimana jenjang pendidikannya dan apa saja fasilitasnya..untuk lebih jelasnya kunjungi masjidnya..



Terimakasih sobat petualang masih setia bersama saya disini...sampai ketemu di petualang masjid selanjutnya

Lihat juga artikel lainnya di bawah ini 


 

Monday, 29 February 2016

Masjid Al-Huda Kompleks Agraria Makassar



Assalamu alaikum sobat petualang, semoga selalu diberi kesehatan untuk menjalani kehidupan ini. bertemu lagi pada kali ini yakni di petualang masjid tentunya. Nah masjid yang akan dibahas pada kali ini adalah Masjid Al-Huda. Masjid ini adalah salah satu masjid yang terletak di kota makassar dengan alamat lengkap kompleks agraria tidak jauh dari kampus UNM Tidung dan berhadapan langsung dengan kampus Poltekes Tidung.

Nah sobat petualang tanpa berpanjang lebar ini ada beberapa foto yang bisa menggambarkan Masjid Al-Huda

Halaman Depan Masjid Al-Huda dapat diperhatikan motor-motor yang parkir untuk shalat Dzuhur















Masjid Al-Huda
Masjid Agung Syekh Yusuf
 
Nah gambar diatas merupakan penampakan dari depan Masjid Al-Huda. dan pas didepannya terdapat kampus Poltekes tidung hanya diapit oleh jalan umum



















Gambar diatas adalah menara Masjid Al-Huda. yang kemudian Admin Lihat hanya terdiri dari satu Menara.




Gambar diatas dan disamping ini adalah gambar tempat berwudhu di masjid Al-Huda















 Gambar disamping ini merupakan tampak dari dalam masjid Al-Huda. Merupakan tempat shalat Perempuan

Gamabar disamping Merupakan tampak dari dalam masjid Al-Huda dan tempat Imam Shalat
Gambar dismaping ini adalah Tampak dari dalam Masjid Al-Huda, dapat dilihat salah satu jamaah sedang shalat Sunat Qabla Dzuhur













Tidak Hanya itu, Masjid Al-Huda ternyata juga memiliki pesantren. Nama pesantrennya adalah pesantren Salafiyah Al-Huda. yang terdiri dari jenjang TPA/TK, Salafiyah Ula/SD, Salafiyah Wustha/SMP. sebagaimana gambar disamping


Dan bagi sobat petualang yang memiliki dana berlebih dan ingin beramal jariyah dapat datang kemasjid ini dan memberi sumbangan untuk pembangunan masjid. sebagaimana sobat petualang dapat melihat disamping.

Ok sobat petualang, sekian dan terimakasih atas kunjungan sobat pada blog petualang masjid ini. sekian perjalanan kita pada Masjid Al-Huda sampai ketemu pada petualang masjid-masjid selanjutnya.


Lihatki juga Petualng Masjid di Masjid Agung Syekh Yusuf

Tuesday, 9 February 2016

Masjid Agung Syekh Yusuf

Alhamdulillah sobat petualang masjid ketemu lagi dimasjid yang satu ini yakni Masjid Agung Syekh Yusuf. Masjid ini terletak di kabupaten gowa dan menurut admin gan inilah masjid yang terbesar di gowa...ini sih subjektif dari penilaian admin..tapi kalau ada versi lain juga tidak apa-apa..heheh..mungin sobat petualang ingin melihat ini tampak dari depan saat kita datang..ini dia foto yang sempat admin ambil..
Ebook Agen Tiket Pesawat 250x250
Bisnis Toko Online 250x250
Infopreneur Sukses 250x250